Abu Vulkanik Menyembur, Status Gamalama masih Waspada

    

Gunung api Gamalama di Ternate, Maluku Utara, berstatus Waspada level II. Namun gempa tektonik dan semburan abu vilkanik masih terjadi dari gunung tersebut.

Petugas Wilayah Timur Pengamatan Gunung Api, Martanto. Ia juga terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gamalama setelah tadi pagi, sekira pukul 06.28 WIT, Rabu 3 Agustus, abu vulkanik menyembur dari kawah.
"Kami masih terus memantau gunung," kata Martanto.

Abu vulkanik menyembur hingga ketinggian 500 smapai dengan 600 meter ke arah timur tenggara dan selatan Ternate. Abu putih dan kelabu ditandai dengan peningkatan aktivitas kegempaan.

Sementara itu aktivitas di Bandara Sultan Babullah Ternate belum bisa dibuka akibat erupsi Gunung Gamalama. Otoritas Bandara Kuabang Kao di Kabupaten Halmahera Utara pun menyatakan siap menjadi bandara alternatif selama Sultan Babullah tutup.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, pusat gempa di 86 kilometer barat daya Halmahera Barat dengan kedalaman 18 km. Gempa diikuti tremor dengan amplituda maksimum 1.5 mm.
Guncangan gempa menyebabkan tekanan dalam dapur magma Gunung Gamalama. Hal itulah yang membuat erupsi tipe eksplosif lemah berupa hembusan abu berwarna putih kelabu hingga abu-abu dengan tinggi sekitar 500 - 600 meter.