Ilmuwan Temukan Cairan di Bulan Saturnus

    

 Ilmuwan antariksa kembali menemukan sesuatu yang menarik di sistem tata surya. Baru-baru ini, mereka menemukan cairan berada di dasar sebuah lembah dari salah satu bulan Saturnus, yaitu Titan.

Cairan tersebut pertama kali ditemukan oleh wahana antariksa Cassini yang sedang mengamati Titan. Para ilmuwan sangat yakin bila objek tersebut merupakan cairan karena permukaannya selalu berubah ketika diamati.

"Berbeda dengan Bumi yang hangat dan dipenuhi bebatuan, Titan memiliki suhu yang sangat dingin dan diselimuti oleh es dan unsur methane. Temuan cairan misterius di permukaan Titan tentunya menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk dipelajari lebih jauh," ujar co-author penelitian Titan, Alex Hayes kepada Popular Science.

Sayangnya, Hayes mengatakan bila cairan tersebut bukanlah air seperti danau di Bumi. Penelitian lebih lanjut mengungkapkan bila cairan tersebut merupakan unsur hidrokarbon yang sangat berbahaya.

Unsur tersebut mirip sekali dengan minyak atau methane dalam bentuk cairan. Yang masih menjadi misteri adalah bagaimana unsur tersebut terbentuk dan berkumpul di satu tempat.

"Sepertinya cairan tersebut yang ikut membentuk lembah pada Titan. Meski demikian, kami masih belum memiliki gambaran besar bagaimana hal tersebut bisa terjadi," ujarauthor dari penelitian Titan, Valerio Poggiali.