Militer Mesir Klaim Pemimpin ISIS di Sinai Terbunuh

    

Militer Mesir mengklaim bahwa pemimpin kelompok militan Islamic State (ISIS) tewas dalam sebuah operasi. 

"Abu Doaa al-Ansari tewas dalam sebuah operasi di wilayah selatan di Kota El-Arish, Sinai," ujar Juru Bicara Militer Mesir Brigadir Jenderal Mohammed Samir, seperti dikutip Independent, Jumat (5/8/2016).

"Operasi dilakukan oleh pasukan kontra terorisme yang didukung jet tempur dan dipandu oleh intelijen yang akurat," lanjutnya dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Pihak militer menambahkan bahwa Al-Ansari tewas dalam sebuah serangan udara yang ditargetkan ke sebuah rumah. Rumah tersebut berada di kebun zaitun di sebelah selatan El-Arish.

Foto dari wilayah operasi setelah serangan yang dirilis oleh pihak militer, menunjukkan konfirmasi atas keterangan yang diberikan sebelumnya.

"Serangan udara yang menewaskan al-Ansari merupakan bagian dari operasi udara yang terus berjalan dan sudah dimulai sejak seminggu lalu. Jet tempur, helikopter tempur dan drones digunakan dalam operasi ini," tutur pihak militer.

"Lebih dari 45 bawahan al-Ansari diyakini juga tewas dalam serangan udara tersebut," pungkas militer Mesir.

45 orang bawahan al-Ansari yang disebutkan sebelumnya, kemungkinan besar tewas dalam rangkaian serangan udara yang berlangsung sejak pekan ini. Serangan ditargetkan pada posisi dan tempat penyimpanan senjata ISIS di dekat kota perbatasan Rafah.

Militer Mesir menyebutkan bahwa serangan udara ini merupakan respons dari ancaman yang berkembang terhadap pasukan Mesir, akibat bom pinggir jalan yang ditanam oleh pihak militan.