Pertama Kali, Wanita Transgender Tampil di Pembukaan Olimpiade 2016

    

Pembukaan Olimpiade 2016 akan menghadirkan sejarah baru. Untuk pertama kalinya, Olimpiade melibatkan wanita transgender.

Supermodel Brasil, Lea T akan jadi wanita transgender pertama yang berpartisipasi di upacara pembukaan Olimpiade. Bersama model dan serta sejumlah artis lokal lainnya, Lea akan beraksi di Stadion Maracana untuk mengisi acara pembukaan, Jumat 5 Agustus.

"Saya belum bisa berkomentar apa-apa, kami harus menyimpan kejutan ini. Tapi, pesannya sudah jelas. Tidak peduli apa gender, orientasi seks, atau agama, kita semua adalah manusia dan kita adalah bagian dari masyarakat. Peran saya di upacara pembukaan adalah membantu menyampaikan pesan ini," tutur Lea.

Lea T lahir sebagai laki-laki. Namun, ia melakukan operasi untuk berganti kelamin saat beranjak dewasa. Setelah berubah jadi wanita, Lea pindah ke Italia dan bekerja sebagai model. Ia juga menjadi wanita transgender pertama yang menandatangani kontrak dengan perusahaan produk kecantikan internasional.

"Saat ini, ketika Rio de Janeiro dan Brasil akan jadi pusat perhatian dunia, penting untuk menghadirkan keragaman. Brasil adalah negara yang luas. Keragamannya harus diwakili dalam acara ini," lanjut model kelahiran Belo Horizonte, Brasil, 34 tahun silam itu.

Kehadiran Lea T di upacara pembukaan Olimpiade 2016 khusus ditujukan agar masyarakat Brasil bisa menerima orang-orang seperti dia. Pasalnya, menurut data dari NGO Transgender Eropa, sebanyak 604 pria atau wanita transgender dibunuh di Brasil sepanjang Januari 2008 hingga Maret 2014. Jumlah ini merupakan yang tertinggi di dunia.

Pada Olimpiade 2016, Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga sudah memperbolehkan atlet transgender untuk ikut berkompetisi. Namun demikian, ada syarat khusus yang harus mereka jalani.

Atlet yang bertransformasi dari pria ke wanita harus menjalani serangkaian tes. Salah satunya uji kadar testosteron demi menghindari keuntungan yang tidak adil. Perlakuan berbeda didapat atlet yang bertransformasi dari wanita ke pria. Mereka bisa langsung berkompetisi tanpa harus melewati serangkaian tes. (Channeltv)