Marquez Tunjukkan Mental Juara

        

PEMBALAP Repsol Honda, Marc Marquez, kembali menjauhkan diri dari kejaran Valentino Rossi (Movistar Yamaha) di klasemen sementara Moto-GP 2016. Setelah Marquez menjadi yang tercepat di sesi balapan Grand Prix Aragon, kemarin, jarak keduanya menjadi 52 poin, dengan hanya ada empat seri lagi.

Dalam lomba di Sirkuit Motorland, Alcaniz, Marquez memulai balapan dari posisi terdepan. Namun, pembalap berusia 23 tahun tersebut melakukan kesalahan minor di lap ketiga yang membuat dirinya disalip empat rival sekaligus sehingga harus terjun ke urutan kelima.

Meskipun demikian, Marquez tidak lantas putus asa dan terus berusaha mengembalikan keunggulannya. Kerja keras anak muda kelahiran Spanyol itu terbayar lunas di lap ke-11 saat mampu menyalip Rossi dengan sempurna sekaligus kembali memimpin lomba hingga akhirnya finis tercepat dengan catat­an waktu 41 menit 57,678 detik.

“Saya sangat lega dengan kemenangan ini karena Rossi perlahan-lahan mengejar perolehan poin saya, tapi hari ini kami menghentikan tren itu,” ujar Marquez.

Kemenangan peraih dua gelar juara dunia itu sekaligus menyudahi rentetan delapan seri terakhir yang dimenangi delapan pembalap berbeda. Podium teratas di Spanyol itu juga menjadi yang pertama bagi Marquez setelah terakhir kali mendapatkannya pada April lalu.

The Doctor--julukan Rossi--sempat memimpin balapan setelah mampu menyalip Maverick Vinales di lap ke-9, tapi tidak bertahan lama.

Pembalap gaek itu pun kehilangan konsentrasinya di lap terakhir sehingga harus rela tergusur oleh rekan setimnya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, dan finis di tempat ketiga.

“Saya mencoba mengubah kondisi motor agar lebih kuat, tapi saya terlalu banyak melakukan kesalahan dalam pengereman dan kemudian beberapa kali melebar,” sebut Rossi.